3 Fakta Satelit RI Satria 1 Yang Mengudara di Papua

3 Fakta Satelit RI Satria 1 Yang Mengudara di Papua

3 Fakta Satelit RI Satria 1 Yang Mengudara di Papua –  Hidup dizaman yang serba menggunakan teknologi membuat kita harus ikut dalam Perkembangan zaman ini. Segala sesuatunya kini dapat kita kerjakan dengan menggunakan bantuan teknologi sehingga lebih mudah dan dapat di kerjakan dimana saja. Teknologi-teknologi yang kita gunakan selama ini tentu di dukung dengan adanya jaringan internet. Tanpa jaringan internet, kita tidak dapat mengakses berbagai media yang harus memggunakan internet. Misalnya saja dalam hal komunikasi, dalam berkomunikasi dengan banyak orang di berbagai tempat di seluruh dunia sekalipun kita hanya membutuhkan dukungan jaringan internet. Namun karena banyak nya orang yang menggunakan internet di seluruh dunia, beberapa tempat terpencil tidak dapat mengakses jaringan internet dengan leluasa. Oleh karena itu, pemerintahan Indonesia lalu bekerjasama dengan pemerintahan Amerika Serikat hingga berhasil membuat Satelit Indonesia (satria) pertama yang diluncurkan dari Florida, Amerika Serikat menuju orbit 146 derajat bujur timur, Satelit multifungsi ini akan berada tepat diatas indahnya Langit Papua. Ini Adalah satelit pertama yang dimiliki Indonesia. Kementrian komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kemudian memanfaatkan satelit internet tersebut untuk menyediakan akses internet bagi titik layanan publik kesehatan, pendidikan dan pemerintahan.ada beberapa fakta Menarik dibalik mengudaranya satelit ini, diantaranya :

3 Fakta Satelit RI Satria 1 Yang Mengudara di Papua

1. Satelit untuk Hadirkan Akses Internet Layanan Publik di Wilayah 3T

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengguna internet telah meluas dan terus bertambah, sehingga Ada beberapa daerah yang tidak mampu menjangkau jaringan internet sehingga menjadi kendala yang cukup besar. Pengaruh jaringan internet di dalam kehidupan sehari-hari sangatlah besar karena menopang banyak hal dan aktivitas. Karena itu pemerintah akhirnya menghadirkan satelit yang dibuat guna mendukung berbagai layanan Publik seperti kesehatan, pendidikan dan pemerintahan khususnya di Wilayah Terdepan, Tertinggal dan Terluar (3T), sehingga penyebarluasan dan pemerataan jaringan internet sehingga dapat di akses oleh seluruh masyarakat di seluruh Wilayah tanpa terkecuali.

2. Baru Bisa di Manfaatkan Januari 2024

Menjadi satelit Indonesia pertama yang akan mengorbit di Langit Papua selama 145 hari, maka peluncuran satelit ini membutuhkan perencaan dan Persian yang matang dan sempurna agar dapat berfungsi dengan maksimal dan sesuai dengan harapan dan perencanaan. Biaya yang dikeluarkan untuk meluncurkan satelit ini sekitar 540 juta dollar AS atau sekitar Rp.8 triliun. Dibuat Secara khusus dan menggunakan telnologi modern, satelit ini dirancang dengan tidak menggunakan Bahan bakar kimia sehingga jumlah peralatan satelit yang dibawa akan lebih banyak . Hal ini bertujuan agar dapat menawarkan akses internet dengan kecepatan mencapai 150gbps. Saat ini, rancangan satelit ini tengah menjalani beberapa proses pengecekan sistem agar dapat berfungsi dengan baik. Satelit ini diperkirakan dapat di manfaatkan pada awal Januari 2024 mendatang.

3. Satelit ini Akan Masuk dalam Proyek Strategis Nasional

Sebagai satelit pertama, satelit ini juga menjadi salah satu bagian dari perencanaan Proyek Nasional guna mendukung layanan Publik di Rumah Sakit, Sekolah hingga kantor pemerintahan dan lebih difokuskan pada Wilayah 3T. Proyek Nasional ini juga Masuk dalam peraturan presiden nomor 56 tahun 2018 tentang percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Karena itu, presiden Jokowi Dodo mengusulkan agar peluncuran Satria-1 ini tetap dilanjutkan bahkan dilakukan secepatnya.


by

Tags: