3 Pabrikan Yang Paling Sering Juara Dunia MotoGP

3 Pabrikan Yang Paling Sering Juara Dunia MotoGP

3 Pabrikan Yang Paling Sering Juara Dunia MotoGP – MotoGP 2023 sedang berlangsung. Musim ini sudah 3 seri yang di jalankan, di mana di seri pertama di menang oleh Bagnaia, seri ke dua di oleh Bezzecchi, dan ke tiga oleh alex Rinz. 2 dari 3 seri di dominasi oleh pembalap ducati.

Ducati memang terkenal dengan motor yang sangat cepat. Bahkan ada yang mengklaim bahwa, ducatilah motor tercepat di motogp. Meski di sebut menjadi yang paling kencang, namun ducati bukanlah motor yang mudah di kendalikan. Bahkan seorang valentino rossi saja pernah terpuruk saat berada di pabrikan ducati. Itulah sebabnya ducati sangat jarang melahirkan juara dunia. Ducati baru berjaya lagi setelah 2007 yang di mana pabrikan itu mempunyai Stoner sebagai rider andalanya yang berhasil jadi juara dunia 2007. Namun setelah hengkangnya stoner ducati tak pernah lagi juara dunia selama 1 decade lebih. Barulah pada musim lalu dengan adanya francesco bagnaia yang kambali membawa ducati menjadi juara dunia.

Ducati memang cepat, namu sulit di kendalikan. Sehingga mereka kalah saing dengan dengan pabrikan honda dan yamaha. Honda dan yamaha adalah dua pabrikan yang sangat mendominasi motogp. Kedua pabrikan ini selalu menjadi juara dunia di kelas utama motogp.

Lantas pabrikan motor apakah yang paling mendominasi juara dunia di motogp ? Berikut ulasannya :

3 Pabrikan Yang Paling Sering Juara Dunia MotoGP

1. Honda sebanyak 21 gelar

Dari dulu honda memang menjadi motor kencang dan lebih muda di kendalikan oleh para rider di banding ducati. Honda pertama kali menjadi juara dunia lewat rider bernama Freddie Spencer pada tahun 1983. Ia berhasil membawa honda 2 kali juara dunia.

Dan honda juara pada terakhir kalinya pada tahun 2019 lewat marc marquez yang berhasil mendominasi motogp pada awal musimnya bergabung di motogp. Marquez sendiri berhasil membawa honda 6 kali juara dunia.

Daftar :

Marc Marquez: 6 kali pada tahun 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019

Mick Doohan: 5 kali pada tahun 1994, 1995, 1996, 1997, dan 1998

Valentino Rossi: 3 kali pada tahun 2001, 2002, dan 2003

Freddie Spencer: 2 kali pada tahun 1983 dan 1985

Wayne Gardner: 1 kali pada tahun 1987

Eddie Lawson: 1 kali pada tahun 1989

Alex Criville: 1 kali pada tahun 1999

Nicky Hayden: 1 kali pada tahun 2006

Casey Stoner: 1 kali pada tahun 2011

2. MV Agusta sebanyak 18 gelar

MV Agusta merupakan motor pabrikan asal italia. Di era sekarang memang kita sudah tidak mendengar lagi nama pabrikan ini berlaga di motogp. Sejak motogp naik kelas ke 500cc di situlah yama dan honda mendominasi motogp dan menyingkarkan MV agusta. Namun sebalum itu, MV Agusta adalah raja motogp yang begitu mendominasi. Tercatat bahwa selama berlaga di motogp, MV agusta berhasil menjuarai sebanyak 18 gelar motogp. Di mana pembalap andalannya adalah Giacomo Agostini legenda sekaligus pemegang rekor juara dunia terbanyak di kelas utama motogp sebanyak 7 kali.

Daftar :

Giacomo Agostini: 7 kali pada tahun 1966, 1967, 1968, 1969, 1970, 1971, dan 1972

John Surtees: 4 kali pada tahun 1956, 1958, 1959, dan 1960

Mike Hailwood: 4 kali pada tahjn 1962, 1963, 1964, dan 1965

Phil Read: 2 kali pada tahun1973, 1974

Gary Hocking: 1 kali pada tahun 1961

3. Yamaha sebanyak 18 gelar

Yamaha adalah pabrikan yang pada era moderen selalu bersaing memperebutkan juara dunia. Walau tak sekencang honda dan ducati, namun motor ini sangat handal pada tikungan. Bahkan motor ini membuat Rossi sangat berjaya pada motogp. Rossi sejatinya sangat superior pada honda, namun saat itu ia di remehkan karena di klaim dapat juara dunia karena motor kencang honda. Pada tahun 2004 ia pindah k yamaha dan membuktikan bahwa ia juga dapat membawa yamaha menjadi raja motogp. Terbukti pada tahun pertamanya ia langsung menjadi juara dunia.

Daftar :

Valentino Rossi: 4 kali pada tahun 2004, 2005, 2008, dan 2009

Kenny Roberts sr: 3 kali pada tahun 1978, 1979, dan 1980

Eddie Lawson: 3 kali pada tahun 1984, 1986, dan 1988

Wayne Rainey: 3 kali pada tahun 1990, 1991, dan 1992

Jorge Lorenzo: 3 kali pada tahun 2010, 2012, dan 2015

Giacomo Agostini: 1 kali pada tahun 1975

Fabio Quartararo: 1 kali pada tahun 2021


by

Tags: