Pemain Yang Menang di Final Lawan Mantan Timnya – Final liga Champions akan di gelar pada minggu 11 juni nanti. Final ini mempertemukan klub asal inggris dan italia. Kedua klub tersebut adalah manchester city dan inter milan. Dalam laga final ini, manchester city lebih di unggulkan karena mempunyai parah pemain kelas bintang di setiap posisinya. Terlebih lagi mereka juga berhasil mengandaskan juara bertahan real madrid di semi final. Namun inter milan tak bisa di anggap remeh. Meski tak mempunyai banyak pemain bintang, namun mereka mempunyai mental juara ucl. Mereka juga mempunyai lautaro martinez yang sedang dalam performa terbaiknya. Apa lagi ia baru saja memenangkan piala dunia 2022 di qatar. Inter juga mempunyai pertahan yang solid yang bisa membuat para penyerang mancester city kualahan nantinya.
Dalam final nantinya bukan saja sekedar final. Ini juga menjadi pembuktia bagi edin dzeko yang merupakan mantan pemain dari mancester city. Ia dulunya menjadi andalan di lini serang manchester city, sebelum akhirnya ia di depak karena kalah saing dengan aguero. Jika berhasil menang dalam laga ini, ia berhasil membuat manchester city salah telah membuangnya.
Sebelum edin dzeko, ada beberapa pemain yang pernah melawan mantan timnya di final liga champions. Dan hebatnya mereka dapat menang melawan mantan timnya tersebut. Siapa saja mereka ? Berikut ulasannya :
Pemain Yang Menang di Final Lawan Mantan Timnya
1. Gerard Pique vs Manchester United
Gerard pique adalah mantan pemain barcelona dan sekarang sudah pensiun. Namun sebelum berseragam barcelona, ia pernah berseragam manchester united. Ia bermain untuk manchester united dalam kurun waktu 2004 hingga 2008. Selama berseragam setan merah, ia sudah mendapatkan 4 trofi termasuk satu trofi liga champions pada tahun 2007/2008.
Setelah menang liga champions bersama manchester united, ia kemudia pindah ke barcelona. Ia pindah demi mendapatkan menit bermain yang reguler. Sebab ia kalah saing dari rio ferdinand dan nemanja vidic di manchester united. Uniknya baru satu musim di barcelona, ia mampu membawa barcelona memenangkan liga champions. Dalam final tersebut, ia juga berhasil mengalahkan mantan timya manchester united dengan skor 2-0. Selanjutnya mereka kembali bertemu pada musim 2010/2011 dan juga kembali menang dengan skor 3-1.
2. Alvaro Morata vs Juventus
Alvaro morata adalah pemain real madrid pada dalam dua periode. Ia juga merupakan produk asli akademi real madrid. Pertama promosi pada 2010 dan membela real madrid hingga 2014 sebelum akhirnya ia pindah ke juventus. Di juventus ia bermain selama dua periode dan ia juga sempat membawa juventus melaju ke final liga champions pada musim 2014/2015. Namun mereka kalah dari barcelona dalam laga final itu. Morata kembali ke real madrid pada tahun 2016. Di musim pertamanya kembali ke real madrid, ia juga berhasil melaju ke final liga champions. Namun uniknya, dalam laga final itu, ia harus melawan mantan timnya yaitu juventus. Dengan skuad yang superior, real madrid mampu menang melawan juventus di laga final itu dan membuat morata berhasil mengalahkan mantan timnya.
3. Kingsley Coman vs PSG
Selanjutnya ada nama pemain bayern munchen, kingsley Coman. Sebelum membelah bayern munchen, ia lebih dulu membela PSG. Ia juga pernah mengalahkan mantan timnya itu dalam laga final liga champions dan ituu terjadi pada musim 2019/2020.
Dalam laga tersebut, kedua tim bermain cukup sengit dan saling jual beli serangan. Namun bayern munchen berhasil keluar sebagai pemenang, setelah kingsley komen berhasil mencetak gol sematawayang di laga tersebut. Itu juga membuatnya sebagai pemain pertama yang mencetak gol di laga final melawan mantan timnya.